Kamis, 31 Maret 2011
Rabu, 30 Maret 2011
Selasa, 29 Maret 2011
Sinetron KASIH ( RCTI )
Kasih adalah sebuah sinetron Indonesia bergenre drama, yang mulai ditayangkan di RCTI mulai tanggal 29 Oktober 2007 dan ditayangkan sekitar pukul 21.30 WIB setiap hari, kecuali ada acara khusus. Kasih bercerita tentang perjuangan seorang wanita muda bernama Kasih dalam kehidupan yang cukup sulit. Sinetron ini para pemerannya antara lain adalah: Nabila Syakieb, Christian Sugiono, Giovani Tobing, dan Alice Norin. Kasih memiliki Lagu tema: Untukmu Selamanya oleh Ungu.
Sinopsis secara garis besar
Kasih (Nabila Syakieb) adalah wanita yang miskin & tinggal bersama neneknya (Nani Wijaya) dan bibinya (Vera Detty). Suatu hari,Kasih dihamili oleh Nala (Giovani Tobing) yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Kasih. Kasih akhirnya mempunyai anak yang bernama Angga. Sementara itu,Nala bertunangan dengan Sheila (Alice Norin),anak perempuan dari Khalid (Anwar Fuady), Direktur perusahaan tempat Kasih dan Nala bekerja. Nala hanya tertarik pada harta Sheila. Sharman (Christian Sugiono),kakak Sheila,menyukai Kasih. Sharman adalah anak sulung dari perkawinan Khalid dengan istri keduanya,Atika(Nunu Datau). Sheila anak kedua dan Shelina anak ketiga.K halid menikahi Atika akibat tidak mempunyai anak dari istri pertamanya, Endang (Hanna Hasyim). Konflik dalam kehidupan Khalid memang begitu berat. Apalagi Atika adalah pecandu berat alkohol. Khalid sangat menyayangi Sheila yang bersikap bak anak kecil dan Sharman yang selalu berkepala dingin dalam memecahkan masalah.
Pemeran
Christian Sugiono
Nabila Syakieb
Alice Norin
Giovanni L.Tobing
Pietrajaya Burnama
Tetty Liz Indriati
Cut Keumala
Handika Pratama
Nunu Datau
Hanna Hasyim
Anwar Fuady
Nani Wijaya
Vera Detty
Sinopsis secara garis besar
Kasih (Nabila Syakieb) adalah wanita yang miskin & tinggal bersama neneknya (Nani Wijaya) dan bibinya (Vera Detty). Suatu hari,Kasih dihamili oleh Nala (Giovani Tobing) yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Kasih. Kasih akhirnya mempunyai anak yang bernama Angga. Sementara itu,Nala bertunangan dengan Sheila (Alice Norin),anak perempuan dari Khalid (Anwar Fuady), Direktur perusahaan tempat Kasih dan Nala bekerja. Nala hanya tertarik pada harta Sheila. Sharman (Christian Sugiono),kakak Sheila,menyukai Kasih. Sharman adalah anak sulung dari perkawinan Khalid dengan istri keduanya,Atika(Nunu Datau). Sheila anak kedua dan Shelina anak ketiga.K halid menikahi Atika akibat tidak mempunyai anak dari istri pertamanya, Endang (Hanna Hasyim). Konflik dalam kehidupan Khalid memang begitu berat. Apalagi Atika adalah pecandu berat alkohol. Khalid sangat menyayangi Sheila yang bersikap bak anak kecil dan Sharman yang selalu berkepala dingin dalam memecahkan masalah.
Pemeran
Christian Sugiono
Nabila Syakieb
Alice Norin
Giovanni L.Tobing
Pietrajaya Burnama
Tetty Liz Indriati
Cut Keumala
Handika Pratama
Nunu Datau
Hanna Hasyim
Anwar Fuady
Nani Wijaya
Vera Detty
Rabu, 23 Maret 2011
Drama Jepang "Anything For You" (number 1 in my BLOG)
Ternyata dalam sehari penayangan banyak banget yang browse Dorama Anything For You
Well now aku posting-kan Photo2 : EISAKU YOSHISA ( Hikata Masaki/ Tatsuya )
Senin, 21 Maret 2011
- Matikan Cintaku -
sebilah pedang tajam di tangan
menusuk jantung kekasihmu
andaikan aku mampu lakukan
pasti ku ada di hatimu
di detak jantungku
namamu slalu ada
mengisi di ruang ruang
kosong hatiku
andai aku bisa
membuang dan menghapus
tak kan ada lagi namamu
tuhan tolonglah…
matikan cintaku…
di saat kekasihmu terlelap
kau buat puisi cinta untuk diriku
andaikan itu kamu lakukan
pasti ku ada di hatimu
bersama…selalu…
menusuk jantung kekasihmu
andaikan aku mampu lakukan
pasti ku ada di hatimu
di detak jantungku
namamu slalu ada
mengisi di ruang ruang
kosong hatiku
andai aku bisa
membuang dan menghapus
tak kan ada lagi namamu
tuhan tolonglah…
matikan cintaku…
di saat kekasihmu terlelap
kau buat puisi cinta untuk diriku
andaikan itu kamu lakukan
pasti ku ada di hatimu
bersama…selalu…
Kamis, 03 Maret 2011
Hari Raya NYEPI -Tahun Baru Saka 1933 -
2 hari lagi tepatnya tanggal 5 Maret 2011 umat Hindu akan merayakan Hari Raya NYEPI -Tahun Baru Saka 1933-
Hari Raya Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka.
Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia / microcosmos) dan Buwana Agung/macrocosmos (alam semesta). Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang dilakukan umat Hindu, khususnya di daerah Bali.
Rangkaian Hari raya NYEPI :
Melasti, Tawur (Pecaruan), dan Pengrupukan
Tiga atau dua hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan Penyucian dengan melakukan upacara Melasti atau disebut juga Melis/Mekiyis. Pada hari tersebut, segala sarana persembahyangan yang ada di Pura (tempat suci) di arak ke pantai atau danau, karena laut atau danau adalah sumber air suci (tirta amerta) dan bisa menyucikan segala leteh (kotor) di dalam diri manusia dan alam.
Sehari sebelum Nyepi, yaitu pada "tilem sasih kesanga" (bulan mati yang ke-9), umat Hindu melaksanakan upacara Buta Yadnya di segala tingkatan masyarakat,mulai dari masing-masing keluarga,banjar,desa,kecamatan dan seterusnya, dengan mengambil salah satu dari jenis-jenis caru (semacam sesajian) menurut kemampuannya. Buta Yadnya itu masing-masing bernama Pañca Sata (kecil), Pañca Sanak (sedang), dan Tawur Agung (besar). Tawur atau pecaruan sendiri merupakan penyucian/pemarisuda Buta Kala, dan segala leteh (kekotoran) diharapkan sirna semuanya. Caru yang dilaksanakan di rumah masing-masing terdiri dari nasi manca (lima) warna berjumlah 9 tanding/paket beserta lauk pauknya, seperti ayam brumbun (berwarna-warni) disertai tetabuhan arak/tuak. Buta Yadnya ini ditujukan kepada Sang Buta Raja, Buta Kala dan Batara Kala, dengan memohon supaya mereka tidak mengganggu umat.
Mecaru diikuti oleh upacara pengerupukan, yaitu menyebar-nyebar nasi tawur, mengobori-obori rumah dan seluruh pekarangan, menyemburi rumah dan pekarangan dengan mesiu, serta memukul benda-benda apa saja (biasanya kentongan) hingga bersuara ramai/gaduh. Tahapan ini dilakukan untuk mengusir Buta Kala dari lingkungan rumah, pekarangan, dan lingkungan sekitar. Khusus di Bali, pengrupukan biasanya dimeriahkan dengan pawai ogoh-ogoh yang merupakan perwujudan Buta Kala yang diarak keliling lingkungan, dan kemudian dibakar. Tujuannya sama yaitu mengusir Buta Kala dari lingkungan sekitar
Puncak acara Nyepi
Keesokan harinya, yaitu pada Purnama Kedasa (bulan purnama ke-10), tibalah Hari Raya Nyepi sesungguhnya. Pada hari ini suasana seperti mati. Tidak ada kesibukan aktifitas seperti biasa. Pada hari ini umat Hindu melaksanakan "Catur Brata" Penyepian yang terdiri dari amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan). Serta bagi yang mampu juga melaksanakan tapa,brata,yoga dan semadhi.
Demikianlah untuk masa baru, benar-benar dimulai dengan suatu halaman baru yang putih bersih. Untuk memulai hidup dalam tahun baru Caka pun, dasar ini dipergunakan, sehingga semua yang kita lakukan berawal dari tidak ada,suci dan bersih. Tiap orang berilmu (sang wruhing tattwa jñana) melaksanakan brata (pengekangan hawa nafsu), yoga ( menghubungkan jiwa dengan paramatma (Tuhan), tapa (latihan ketahanan menderita), dan samadi (manunggal kepada Tuhan, yang tujuan akhirnya adalah kesucian lahir batin).
Semua itu menjadi keharusan bagi umat Hindu agar memiliki kesiapan batin untuk menghadapi setiap tantangan kehidupan di tahun yang baru. Kebiasaan merayakan hari raya dengan berfoya-foya, berjudi, mabuk-mabukan adalah sesuatu kebiasaan yang keliru dan mesti diubah.
Ngembak Geni (Ngembak Api)
Rangkaian terakhir dari perayaan Tahun Baru Saka adalah hari Ngembak Geni yang jatuh pada "pinanggal ping kalih" (tanggal 2) sasih kedasa (bulan X). Pada hari ini Tahun Baru Saka tersebut memasuki hari kedua. Umat Hindu bersilaturahmi dengan keluarga besar dan tetangga, saling maaf memaafkan (ksama) satu sama lain.
Langganan:
Postingan (Atom)