Rabu, 25 Mei 2011
Resensi Sinetron KASIH
casted by Nabila Syakieb, Christian Sugiono
Kasih (Nabila Syakieb) bekerja sebagai sekretaris direktur di perusahaan Khalid Mochtar. Diam-diam Kasih telah menikah dengan Nala (Giovanni L.Tobing) yang juga bekerja di perusahaan yang sama dan telah dikaruniahi seorang anak balita, Angga. Sheila, putri Khalid Mochtar yang cantik namun keras kepala sangat tergila-gila dengan Nala, bahkan Sheila rela menentang keluarganya yang tidak menyetujui hubungannya dengan Nala.
Tergoda dengan harta Sheila, Nala pun melepaskan Kasih dan anaknya Angga. Di tengah kesedihannya, Kasih bertemu Sharman (Christian Sugiono) anak laki-laki tertua Khalid Mochtar yang baru kembali dari Amerika. Sharman jatuh cinta pandangan pertama pada Kasih. Dalam perjuangannya mendapatkan cinta Kasih, akhirnya Sharman mengetahui bahwa Kasih telah memiliki seorang anak dan berusaha menyakinkan Kasih bahwa dia bersedia menerima Kasih dan Angga.
Ketika Nala mengetahui Kasih menjalin hubungan dengan Sharman, dia menentangnya bahkan mengancam Kasih karena takut masa lalunya bersama Kasih diketahui keluarga Khalid. Akhirnya, semua rahasia terbongkar. Keluarga Khalid yang awalnya sangat mendukung hubungan Sharman-Kasih berbalik menentangnya. Begitupun dengan Sheila yang berubah sikap sangat drastis dengan Kasih. Kehadiran mantan pacar Sharman, Nina seorang dokter cantik mempengaruhi hubungan Sharman dan Kasih. Setelah melewati berbagai masalah, Sharman merasa cintanya hanya untuk Kasih dan Sharman kembali berusaha meyakinkan keluarganya.
Sheila yang keras kepala tetap ngotot ingin menikah dengan Nala. Dengan segala perjuangannya, akhirnya Sharman-Kasih mendapat restu untuk menikah. Nala yang terus menerus meneror Kasih, menculiknya beberapa saat sebelum pernikahannya dengan Sharman berlangsung. Malang, mobil yang dinaikki Nala ketika menculik Kasih masuk ke dalam jurang dan terbakar. Kasih dinyatakan meninggal....Sharman shock...
Mengetahui Nala tidak memperhatikan Angga, Sharman pun mengadopsi Angga. Dalam kesendiriannya, Sharman kembali didekati Nina. Melihat kedekatan Nina dan Angga, akhirnya Sharman luluh dan memutuskan untuk melamar Nina.
Ketika hendak membeli cincin pertunangannya bersama Nina, tanpa sengaja Sharman melihat Kasih. Akhirnya terungkap bahwa Kasih masih hidup dan mengalami luka parah, suaranya nyaris hilang. Sharman kebingungan, di satu sisi dia telah bersama Nina, disisi lain perasaan cintanya kepada Kasih tak pernah hilang. Sementara Angga sendiri telah melupakan Kasih sebagai ibunya, dia lebih memilih Nina.
Kesedihan Kasih tak berhenti di situ. Kekejaman dan teror Nala masih terus menghantuinya.
Nina menyadari bahwa dirinya hanya alternatif bagi Sharman. Dia pun merelakan Sharman bersama Kasih. Di tengah teror Nala, Sharman dan kasih memutuskan menikah kilat yang sederhana, hanya dihadiri keluarga inti. Saat akan berbulan madu, dalam sebuah peristiwa tanpa sengaja Sharman menusuk Nala yang saat itu hendak mencelakai Kasih, yang menyebabkan Nala koma.
Sharman ditangkap polisi dan dipenjara. Saat itulah, Kasih mengetahui dirinya hamil. Kehamilan Kasih membawa berkah sekaligus kesedihan bagi Sharman dan Kasih. Setelah melewati berbagai sidang, akhirnya Sharman diputuskan tidak bersalah.
Nala terbangun dari komanya dan dinasehati ayahnya. Ini adalah wasiat terakhir sang ayah sebelum meninggal. Kesedihan Nala mengingatkan dosa-dosanya terhadap Kasih dan berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak menyakiti Kasih dan orang-orang di sekitarnya. Namun, Sheila berpendapat lain. Dirinya masih belum mampu menghapus kebencian terhadap Kasih.
Bayi Kasih lahir prematur, namun sayang usianya tidak bertahan lama. Ini pukulan yang amat telak bagi pasangan Sharman-Kasih.
Diam-diam Khalid Mochtar mempunyai masa lalu yang kelam dengan seorang wanita yang telah disia-siakannya. Sakit hati dan ingin membalas dendam terhadap keluarga Moctar, wanita ini menghancurkan bisnis keluarga Mochtar dan menjebak Kasih bersama pria lain. Sharman tidak mampu menerima pengkhianatan Kasih yang sebenarnya telah dirancang sedemikian rupa sehingga memutuskan pergi dari rumah dan menceraikan Kasih.
Sheila pun tidak lepas dari amuk wanita ini. Sheila ditabrak dan harus kehilangan kakinya. Kejahatan wanita inipun terbongkar.
Menyadari bahwa semua rekayasa, akhirnya Sharman kembali ke Kasih dan memutuskan nikah ulang serta pergi bulan madu yang dulu sempat tertunda. Tau dirinya tak sempurna lagi, Sheila merasa malu dengan kejahatan masa lalunya terhadap Kasih dan Sharman dan mengubah sikapnya.
Happy ending dech....
___________________
Cerita ini menarik karena chemistry Christian Sugiono dan Nabila Syakieb yang sangat kuat dan nyampe ke penonton.
Resensi By: Melia M. Mataram
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
tersanjung dahhhh diriku....
tuan putri dan pangeran manis bgt yach ^_^
wohoooo tian bila chemisnya nampol bener qkqkqkqqk.....
Posting Komentar